Sabtu, 12 Maret 2016

Sedikit Sejarah Kamera


Sejarah kamera. Kamera adalah salah satu perangkat teknologi yang sangat penting di era modern sekarang ini. Fungsi umum kamera adalah untuk mengabadikan sebuah gambar, pemandangan, dan lain-lain. Seiring dengan perkembangan teknologi, kamera pun makin variatif dan beragam, tidak sekadar kamera analog yang banyak digunakan oleh orang-orang di masa silam. Bahkan, karena sedemikian pentingnya kamera di era modern ini, keberadaannya seolah sudah menjadi suatu barang kebutuh yang cukup primer. Apabila dulu manusia yang memiliki kamera hanya segelintir orang saja, kini mayoritas penduduk dunia dapat menggunakan kamera, baik yang produk kamera langsung ataupun berupa aplikasi dan fitur yang terdapat di telepon genggam mereka. Begitupula banyak situs yang menyediakan tempat bagi para pengguna untuk memposting hasil jepretan mereka, mulai dari makanan, olahraga, pesta, musik, pemandangan, kini hampir semuanya dapat diabadikan. Namun bagaimana dengan awal mula munculnya kamera?


Kamera pertama kali dikembangkan di abad ke-5 di daratan Tiongkok oleh seorang filsuf bernama Mo-ti. Ia mulai menyadari adanya fenomena dari sebuah lubang kaleng yang terkena bias cahaya. Sebelumnya, filsuf Yunani, Aristoteles pada abad 4 Sebelum Masehi juga telah meramalkan akan munculnya suatu alat yang kurang lebih berfungsi sebagai kamera. Begitu pula filsuf Arab yang bernama Alhazen yang juga menuliskan pengamatannya tentang fenomena pinhole yang jadi cikal bakal munculnya kamera. Di Eropa ada filsuf asal Inggris bernama Roger Bacon yang melakukan pengamatan optikal pada tahun 1927. Ia kemudian menuliskannya dalam sebuah tulisan berjudul Perspectiva. Begitupula Giambattista, seorang peneliti asal Italia yang menuliskan pengamatannya pada tahun 1558 dalam buku berjudul Magia Naturalis. Dan juga Johannes Kepler pada tahun 1604 dalam buku berjudul Ad Vitellionem paralipomena.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar